Policy Brief Pengawalan Kinerja Dekanat I
Pada hari Kamis, 19 September 2024 telah terlaksana sesi diskusi dan dialog antara perwakilan mahasiswa Fakultas Teknik Undip dengan pihak dekanat Fakultas Teknik melalui forum Pengawalan Kinerja Dekanat. Forum ini membahas mengenai isu keresahan akan sarana dan prasarana yang dirasakan oleh mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Diponegoro.
Dalam forum ini ada empat fokus bahasan mengenai Sarana dan Prasarana, yaitu :
1. Progress dari pembangunan Laboratorium Terintegrasi
2. Pembangunan PKM FT
3. Tempat Ibadah Fakultas Teknik
3. Sarana dan Prasarana Departemen
4. Standarisasi Sarana dan Prasarana
Keempat hal tersebut akan diulas pada tulisan sebagai berikut.
A. Pembangunan Laboratorium Terintegrasi
Pemantik dan pemicu dari pembangunan Lab terintegrasi ini adalah karena dalam proses akreditasi laboratorium di Fakultas Teknik, terkait K3, fasilitas, tata kelola, dan yang paling utama adalah terkait proteksi belum cukup baik. Lab Terintegrasi yang menjadi solusi bagi kebutuhan Laboratorium di Fakultas Teknik hingga saat ini belum ada pemberitahuan lebih lanjut dan sosialisasi terkait teknis pemakaiannya. Kebutuhan akan Laboratorium Terintegrasi yang cukup tinggi menyebabkan perlu adanya konfirmasi lebih lanjut dari pihak Dekanat Fakultas Teknik. Pada forum Pengawalan Kinerja Dekanat, pihak Dekanat Fakultas Teknik memberikan jawaban terkait pembangunan Laboratorium Terintegrasi.
Pihak Dekanat Fakultas Teknik menjelaskan bahwa Lab Terintegrasi sendiri masih belum ideal untuk dilakukan kegiatan, untuk tahun ini akan diusahakan untuk bisa sampai selesai dan tahun depan sudah bisa beroperasi secara penuh. Sampai saat ini Lab Terintegrasi sudah mulai digunakan oleh beberapa Departemen dan beberapa Departemen lainnya sudah mulai mengisi Lab Terintegrasi dengan peralatan-peralatan penunjang praktikum. Akan tetapi secara keseluruhan, Lab Terintegrasi belum bisa dikatakan siap untuk digunakan. Masih banyak yang harus dipersiapkan untuk Lab Terintegrasi, dimulai dari belum adanya AC dan Genset serta daya listrik masih proses penaikan daya.
Konsep dari Laboratorium Terintegrasi adalah laboratorium untuk pendidikan dengan Ibu Titik Istirokhatun, S.T., M.Sc., Ph.D. sebagai penanggung jawab Laboratorium Terintegrasi. Laboratorium pendidikan adalah sarana dan prasarana yang berfungsi untuk melakukan praktikum dengan berbagai peralatan yang menunjang kegiatan akademik serta sesuai dengan standar yang ada. Pihak Dekanat Fakultas Teknik menjelaskan bahwa semua mahasiswa Fakultas Teknik bisa melakukan kegiatan di Lab Terintegrasi sesuai dengan bidang masing-masing, mahasiswa yang bisa menggunakan Lab Terintegrasi untuk kegiatan non-reguler dan riset dengan mengkomunikasikannya dengan penanggung jawab Lab Terintegrasi. Seluruh Departemen yang ada di Fakultas Teknik akan mendapatkan tempat di Lab Terintegrasi, untuk rancangannya secara spesifik adalah di lantai 1 digunakan oleh Teknik Perkapalan, Teknik Mesin, Teknik Elektro, dan teknik Industri, untuk lantai 2 digunakan oleh Teknik Kimia, untuk lantai 3 digunakan oleh Teknik Lingkungan, untuk lantai 4 digunakan oleh Teknik Sipil, Arsitektur, Perencanaan Wilayah dan Kota, Teknik Geologi, Teknik Geodesi, dan Teknik Komputer yang terkait dengan digitalisasi. Masing-masing Departemen yang akan menggunakan Lab Terintegrasi akan ada PIC yang bertanggung jawab dalam keberjalanannya dengan PIC utama adalah ketua lab.
B. Pembangunan PKM FT
Salah satu sarana dan prasarana yang krusial pada Fakultas Teknik adalah Pusat Kegiatan Mahasiswa FT (PKM FT). PKM FT merupakan tempat dilakukannya kegiatan organisasi mahasiswa dan mahasiswa Fakultas Teknik secara umum yang memerlukan tempat untuk rapat, kegiatan pemusatan, dan lainnya. PKM FT diharapkan menjadi tempat yang ideal, nyaman, dan serbaguna dalam rangka pemaksimalan sarana dan prasarana pada mahasiswa Fakultas Teknik. Namun, dalam kenyataannya tingkat kelayakan dan kenyamanan jauh dari kata nyaman sehingga menyulitkan mahasiswa dalam penggunaan ruangan. Isu pengawalan PKM FT sudah menjadi isu tahunan yang menjadi titik perhatian mahasiswa dalam perbaikan dan renovasinya. Setelah dilakukan kegiatan renovasi dan perbaikan terhadap fasilitas PKM FT, akhirnya pengawalan menuju titik terang yang mana telah dilakukan perataan dan perobohan fasilitas PKM FT yang kemudian akan dilakukan pembangunan yang menyeluruh sesuai dengan rancangan awal oleh pihak Dekanat Fakultas Teknik.
Berdasarkan penjelasan dari pihak Dekanat FT didapatkan bahwa rancangan PKM FT adalah akan dibangun sebuah bangunan 2 lantai yang langsung terhubung ke Gedung Prof. Soedarto. Penggunaan PKM FT akan dikhususkan untuk penggunaan oleh organisasi mahasiswa ataupun mahasiswa FT secara umum dan bukan dikhususkan penggunaannya untuk tiap departemen. Rancangan awal dari tender bangunan adalah hal yang mutlak dan tidak dapat diubah dalam desainnya karena terikat kontrak yang ada. Untuk penggunaan PKM FT hanya diperlukan bagian surat-menyurat untuk petugas keamanan dan diperlukannya sistem pengelolaan ruangan pada PKM FT antara organisasi mahasiswa maupun unit pelaksana kegiatan yang ada pada Fakultas Teknik. Untuk rancangan dan desain terkait PKM FT akan dibangun 2 lantai dimana lantai 1 terdapat 1 lorong yang besar dan 2 ruangan. Lalu, lantai 2 terdapat ruangan besar yang kemudian bisa digunakan untuk organisasi mahasiswa yang ada. Bangunan lantai 2 juga akan terhubung langsung ke Gedung Prof. Soedarto sehingga memudahkan dalam aksesnya. Pembangunan yang ada akan ditargetkan untuk selesai pada akhir tahun 2024 ini dan untuk prosesnya masih dalam tahan perobohan gedung lama. Dalam penggunaannya belum bisa 24 jam beroperasi secara utuh karena ada beberapa pertimbangan yang menjadi kekhawatiran, seperti ruangan akan menjadi kumuh dan tidak terurus, penumpukan sampah, dan kerusakan properti oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Sampai saat ini batas penggunaan sama seperti sebelumnya yang hanya beroperasi hingga pukul 9 malam dan untuk kedepannya akan dilakukan peninjauan untuk penambahan waktu operasional. Pengelolaan PKM FT akan berfokus pada mahasiswa itu sendiri, namun harus bertanggung jawab dalam penggunaannya.
Gambar 1. Perspektif View 1 Renovasi PKM FT
Gambar 2. Site Plan Drawing Renovasi PKM FT
C. Tempat Ibadah Fakultas Teknik
Berikutnya adalah penyediaan tempat untuk kegiatan keagamaan di Fakultas Teknik, yaitu tempat yang bertujuan untuk memenuhi kegiatan ibadah penganutnya, dalam hal ini tempat tersebut Masjid Teknik. Masjid Teknik merupakan sarana yang digunakan dalam berbagai kegiatan dan sangat krusial bagi umat muslim di Fakultas Teknik. Kegiatan tersebut mencakup sholat jamaah, sholat jumat, kegiatan organisasi mahasiswa islam, serta perayaan hari besar islam dan lainnya. Terdapat beberapa permasalahan yang dijumpai pada masjid Teknik, sehingga perlu adanya regulasi agar masjid Teknik nyaman dipakai untuk kegiatan beribadah dan pelaksanaan kegiatan oleh organisasi mahasiswa islam.
Berdasarkan penjelasan dari pihak Dekanat FT, akan dibangun sebuah masjid yang representatif pada Fakultas Teknik sehingga akan menyokong mahasiswa dalam melakukan kegiatan keagamaan. Untuk perencanaan pembangunan, sebagian tempat pada Departemen Teknik Kimia yang dekat dengan masjid Teknik akan dihilangkan karena sudah dipindahkan ke Lab. Terintegrasi yang akan dilaksanakan pada tahun 2024 ini, lalu masjid Teknik akan dibangun secara utuh. Pembaharuan yang akan dilaksanakan pada tahun ini adalah rehabilitasi dan renovasi berupa peremajaan fasilitas, seperti pengecatan bagian dalam dan luar masjid Teknik. Untuk bagian kamar mandi, akan dilakukan perbaikan hingga cukup untuk dikatakan layak dan bagian karpet akan dilakukan penambahan kuantitas hingga menunjang kegiatan keagamaan. Kemudian untuk atap yang sudah berlubang, akan dilakukan penambalan yang sesuai.
Selanjutnya, terdapat beberapa keresahan terkait tempat peribadatan mahasiswa yang beragama Kristen, Katolik, dan Agama lainnya di Fakultas Teknik karena mereka tidak memiliki tempat khusus yang mewadahi kegiatan peribadatan mereka sehingga harus mencari tempat tiap minggunya. Dari pihak Dekanat Fakultas Teknik menjelaskan bahwa dalam Pembangunan tempat khusus seperti gereja, Undip belum bisa mengakomodir kebutuhan tersebut. Solusi yang ditawarkan adalah penggunaan ruangan tetap yang terjadwal pada lantai 3 atau 4 Dekanat FT dengan proses peminjaman tempat yang terstruktur sesuai dengan kebutuhan mahasiswa yang memerlukan. Untuk penggunaan hari sabtu dan minggu belum bisa dilakukan karena adanya kekhawatiran terkait kerusakan alat ataupun properti yang ada karena tidak ada pengawas yang bertugas pada hari libur.
D. Sarana dan Prasarana Departemen
Sarana dan prasarana di setiap departemen yang berada dalam lingkup Fakultas Teknik merupakan hal yang penting bagi seluruh mahasiswa di masing–masing departemen tersebut. Sarana dan prasarana tersebut memiliki peran penting dalam keberjalanan pendidikan di tingkat universitas, yaitu sebagai penunjang proses pembelajaran mahasiswa. Sarana dan prasarana yang dimaksud adalah seperti meja dan kursi pada ruang kelas, toilet di setiap departemen, dan lahan parkir.
Terkait meja dan kursi, pihak Dekanat Fakultas Teknik akan melakukan penstandarisasian meja dan kursi di setiap departemen dengan contoh kursi yang ada di lantai bawah Gedung Dekanat Fakultas Teknik. Jenis meja dan kursi tersebut adalah terpisah seperti yang ada di Ruang Pasca Sarjana Teknik Lingkungan. Dalam menstandarisasi meja dan kursi ini akan dilakukan secara bertahap, dimulai dengan 1 departemen akan ada 1 kelas terlebih dahulu. Selain meja dan kursi, akan ada sound system, tv, dan ac yang akan bertahap dalam prosesnya. Dalam hal ini pihak Dekanat Fakultas Teknik mengatakan bahwa setiap departemen memiliki anggarannya masing-masing dalam penyediaan meja dan kursi yang merupakan bagian dari standarisasi sarana dan prasarana di Fakultas Teknik.
Berikutnya terkait toilet di setiap departemen. Pihak Dekanat Fakultas Teknik mengatakan bahwa pada tahun ini akan ada pembenahan di setiap toilet departemen yang berada di lantai 1 seperti Teknik Elektro, Teknik Mesin dan beberapa departemen lainnya. Pembenahan toilet ini dilakukan dengan merujuk kepada toilet di Gedung Dekanat Fakultas Teknik. Selanjutnya terkait penambahan lahan parkir, pihak Dekanat Fakultas Teknik mengatakan bahwa jika dilakukan penambahan lahan parkir maka akan ada lahan hijau yang berkurang, dalam hal ini disarankan mahasiswa memanfaatkan bus kampus sebagai alat transportasi. Kondisi bus kampus saat ini memang belum baik dan harus segera diperbaiki, bercermin dari bis kampus yang ada di Universitas Indonesia dengan jenis bus listrik. Maka dari itu, mahasiswa dapat protes ke Universitas Diponegoro agar ada tindak lanjut mengenai kondisi bus kampus saat ini dan jika ingin memakai bus listrik sebagai perwujudan go green seperti Universitas Indonesia. Selanjutnya pihak Dekanat Fakultas Teknik mengatakan bahwa lahan parkir mobil yang ada di Teknik Industri sudah dikurangi. Tujuan pengurangan lahan parkir mobil di Teknik Industri adalah agar dapat memuat lahan parkir motor yang lebih banyak dan menyarankan mahasiswa untuk membawa motor, jika ingin membawa mobil dipersilakan untuk memarkirkan kendaraannya di Gedung Parkir Bersama.
Gambar 5. Model Meja dan Kursi Baru
Standarisasi Sarana dan Prasarana
Standarisasi sarana dan prasarana di Fakultas Teknik menjadi perhatian penting mengingat pengelolaan yang melibatkan dua pihak, yaitu antara fakultas dan departemen. Pada sesi diskusi dan dialog tersebut pihak Dekanat Fakultas Teknik Universitas Diponegoro juga menjelaskan bahwa secara umum, masing-masing departemen diberikan kewenangan untuk memegang anggaran sendiri, yang harus dialokasikan untuk investasi serta pemeliharaan fasilitas guna mendukung kegiatan akademik dan operasional. Namun, agar tidak terjadi ketimpangan antar departemen, pihak fakultas juga memiliki peran signifikan dalam memastikan pemerataan anggaran, khususnya jika ada departemen yang mengalami kekurangan. Dengan adanya mekanisme ini, diharapkan seluruh departemen dapat memiliki sarana dan prasarana yang memadai, tanpa mengabaikan independensi masing-masing departemen dalam pengelolaan internalnya.
Pihak Dekanat Fakultas Teknik juga menjelaskan terkait proses renovasi dan peningkatan bangunan setiap departemen dapat menjadi tantangan besar mengingat terdapat 12 departemen dan sebagian besar masih berupa bangunan lama. Merenovasi dan meningkatkan bangunan lama tentu bukan pekerjaan yang sederhana. Proses ini memerlukan perencanaan matang, sumber daya yang memadai, dan waktu yang cukup panjang. Seluruh proses renovasi dan peningkatan sarana dan prasarana ini diperkirakan akan membutuhkan waktu hingga kurang lebih lima tahun. Dalam konteks ini, meskipun setiap departemen memiliki independensi dalam pengelolaan fasilitasnya, dekanat tetap berperan sebagai supervisi untuk memastikan bahwa standar tertentu tetap dipatuhi tanpa mengurangi hak atau wewenang setiap departemen dalam menjalankan fungsi-fungsinya. Proses koordinasi antara pihak dekanat dan departemen masih terus ditingkatkan untuk memastikan bahwa upaya standarisasi ini berjalan dengan lancar dan efektif.
Setiap departemen memiliki karakteristik dan kebutuhan yang berbeda, sehingga sulit bagi pihak Dekanat Fakultas Teknik untuk menetapkan satu acuan standarisasi yang bisa diterapkan secara menyeluruh. Oleh karena itu, diperlukan panduan fleksibel yang bisa diadaptasi oleh tiap departemen sesuai kondisi masing-masing, namun tetap mengacu pada standar minimum yang telah ditetapkan. Meskipun tidak selamanya fakultas bisa disalahkan atas lambatnya proses ini, upaya kolaboratif dan komunikasi yang lebih baik antara dekanat dan departemen sangat diperlukan untuk mempercepat realisasi standarisasi ini.
Dengan demikian, standarisasi sarana dan prasarana di Fakultas Teknik membutuhkan kerja sama erat antara fakultas dan departemen, pengelolaan anggaran yang tepat, serta perencanaan jangka panjang yang komprehensif. Diharapkan, dengan perbaikan pada aspek koordinasi dan supervisi, seluruh departemen dapat memenuhi standar yang diharapkan dalam beberapa tahun mendatang, sehingga sarana dan prasarana di Fakultas Teknik dapat memberikan dukungan optimal bagi kegiatan akademik dan riset.
Gambar 6. Dokumentasi Kegiatan Pengawalan Kinerja Dekanat
Bidang Harmonisasi Kampus
BEM FT UNDIP 2024
Kabinet Potensi Terbarukan
Optimalkan Potensi, Gapai Asa Terbarukan